Kemenperin Dorong IKFT Adopsi Teknologi Industri 4.0 dalam Proses Produksi

Jakarta – Kementerian Perindustrian atau Kemenperin memaparkan keberhasilan transformasi digital sejumlah sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil atau IKFT di Tanah Air diyakini telah mampu mendongkrak kinerja dan daya saing industri tersebut.

“Kami terus mendorong sektor IKFT di Indonesia agar bisa memanfaatkan teknologi Industri 4.0 untuk mendukung proses produksinya sehingga bisa menghasilkan berbagai produk yang berkualitas secara lebih efisien,” kata Direktur Jenderal IKFT Kemenperin Muhammad Khayam di Jakarta, Minggu, 31 Oktober 2021.

Pada acara Business Forum Dubai Expo 2020, Muhammad Khayam menyebutkan beberapa perusahaan di sektor IKFT telah mengimplementasikan digitalisasi berupa internet of thingsartificial intelligencecloud technologynano technologyblockchain technology, dan telemedicine.

“Kami akan mengarahkan sektor IKFT untuk segera mengadopsi teknologi Industri 4.0 tanpa mengurangi tenaga kerja. Artinya, penggunaan teknologi yang akan didorong adalah yang dapat memecahkan bottleneck dalam proses produksi,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, kemampuan sektor IKFT dalam implementasi Industri 4.0 tidak perlu diragukan lagi, yang tercermin dari makin banyaknya sektor IKFT yang berpartisipasi pada assessment program Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

Pada tahun 2020, delapan IKFT meraih penghargaan dari hasil assessment INDI 4.0, dengan memperoleh indeks di atas nilai 3. Pada penilaian INDI 4.0, skor 1-2 menunjukkan kesiapan awal implementasi industri 4.0. Kemudian rentang skor 2-3 menunjukkan kesiapan sedang, dan skor 4 adalah mereka yang sudah menerapkan industri 4.0.

 

sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1523135/kemenperin-dorong-ikft-adopsi-teknologi-industri-4-0-dalam-proses-produksi/full&view=ok

Contact Us!